Tajukflores.com – Penyebutan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM) dinilai akan membawa dampak politis bagi Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI dari PDIP, Tubagus Hasanuddin.

Dia menyatakan bahwa perubahan penyebutan  itu juga dapat menemukan jalan keluar untuk menyelesaikannya.

Politikus PDIP itu menjelaskan bahwa penyebutan istilah OPM memiliki dampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri, sehingga memerlukan penanganan lebih serius terutama oleh para diplomat RI.

“Misalnya, istilah OPM di luar negeri itu kurang menguntungkan karena dapat menimbulkan simpatik dari beberapa negara terhadap perjuangan minoritas yang sedang dilakukan oleh oknum bersenjata tersebut,” kata dia dalam keterangannya,  Senin (15/4).

Dia menilai selama ini penyebutan KKB tidak sesuai dengan realitas. Sebab, tindakan yang dilakukan kelompok itu bukan hanya kriminal dan teror semata, tetapi justru makar dan melakukan gerakan separatis terhadap NKRI.

TB Hasanuddin mengatakan bahwa perubahan istilah tersebut bukan hanya ditentukan oleh Panglima TNI saja, tetapi harus mendapat kesepakatan dari semua lembaga negara yang terlibat dalam penanganan konflik di Papua.

Dia menjelaskan di era Pemerintahan Presiden Soeharto, kelompok itu disebut OPM, dan di era reformasi berubah menjadi KKB.