JK juga menilai mantan gubernur DKI Jakarta itu adalah sosok pemimpin dengan kredibilitas yang teruji. Alasannya, kata Jusuf Kalla, Anies tidak pernah diberitakan tersangkut kasus korupsi. Bahkan, ketika ada yang mencoba untuk mengkaitkan Anies dengan kasus korupsi, seperti Formula E, hal itu akhirnya gagal.

“Karena memang tidak ada (korupsi) soal di Formula E itu. Jadi, integritasnya, kemampuan berpikir logikanya bagus, berpengalaman. Alhamdulillah ada banyak yang bagus. Karena itu maka, kita kalau ingin membawa bangsa ini ke tempat yang baik, harus pilih Anies,” tegas JK.

JK menyatakan pernyataan sikap politiknya di Pilpres 2024 adalah sesuatu yang objektif dan secara peribadi, meskipun dirinya memiliki batasan-batasan karena tidak lagi aktif di banyak kegiatan politik.

Sebagai tokoh bangsa asal Sulsel, JK merasa memiliki kewajiban untuk menyampaikan hal baik kepada masyarakat. Akan salah jika tidak menyampaikan sesuatu yang baik kepada publik, kata JK.

Turut hadir dalam acara itu ialah Executive Captain Timnas Pemenangan AMIN, Sudirman Said, bersama Jubir Timas Pemenangan AMIN, Muhammad Ramli Rahim.

Sudirman Said menyampaikan kehadiran JK di acara itu ialah untuk memberikan nasihat kepada para relawan penggerak Gerakan Rakyat. Sudirman mengaku tidak menyangka JK menyatakan dukungannya dalam acara itu.

Sementara itu, Muhammad Ramli Rahim mengaku bangga atas pernyataan dan dukungan terbuka yang disampaikan JK. Menurut Presidium Nasional Gerakan Rakyat tersebut, pernyataan JK akan menjadi kekuatan tambahan yang sangat besar untuk AMIN memenangi Pilpres 2024.

“Saya sebagai Presidium Nasional bangga karena dalam kegiatan silaturahim yang digelar oleh Presidium Gerakan Rakyat, Pak JK menyatakan dukungan terbuka kepada Anies-Muhaimin untuk pertama kalinya,” kata Ramli.