“Netizen kadang-kadang suka takutnya kan, kalau kita sebenarnya percaya ya kalau kita itu enggak bisa tahu apa tanggapan orang terhadap kita. Kalau kita yang sudah dewasa kan ya itu resiko kita,” sambungnya.
Baginya, seorang anak yang masih di bawah umur seharusnya tidak mendapat perhatian berlebihan.
Arie Kriting dan Indah Permatasari sepenuhnya menyadari bahwa kehidupan sebagai publik figur akan selalu menjadikan seseorang sebagai pusat perhatian, dengan kehidupannya sering kali menjadi konsumsi publik. Namun, keduanya tidak ingin anak mereka mengalami hal tersebut.
“Tapi kalau yang masih bayi harusnya belum perlu untuk mendapatkan atensi yang gimana-gimana dari orang gitu,” pungkasnya.
Indah Permatasari mengungkap bahwa keputusan ini sudah dibahas jauh sebelum mereka menjadi orangtua. Dia merasa lebih bahagia ketika wajah anaknya tidak menjadi perbincangan di publik.
“Sebelum itu juga kita udah ngomongin kalau misalnya punya anak kayakny kita keep aja buat kita aja dan ternyata emang lebih menyenangkan,” timpal Indah.