Sebelumnya, Erwin Muniruzaman, mengatakan pihaknya menerima dengan iklhas atas meninggalnya Eril. Menurut Erwin, pihak keluarga mendapat banyak pelajaran penting dari peristiwa ini. Keluarga, kata Erwin, melihat Eril sebagai sosok yang bertanggungjawab. Saat berenang di Sungai Aare, Eril memastikan keselamatan adik kandungnya, Camilia Laetitia Azzahra (Zara) dan seorang rekannya.
“Di dalam aktivitas berenang ini, dari kesaksian keluarga kami, Eril menunjukan tanggungjawabnya dengan memastikan bahwa yang ikut aktivitas tersebut dipastikan keselamatannya. Jadi yang dizinkan Eril hanya tiga dan memastikan bahwa posisi formasi berenang, Eril memastikan keselamatan yang lain,” beber Erwin.
Melihat itu, lanjut Erwin, keluarga meyakini Eril meninggal dalam keadaan husnul khotimah. “Sehingga dari keseluruhan peristiwa ini, kami sekeluarga berpersangka baik, insyaallah, Eril wafat dalam keadaan husnul khotimah dan memenuhi kriteria riwayat Hadits Nabi, orang tenggelam dengan kriteria tertentu dinyatakan sebagai syahid akhirat,” pungkas dia.