“Ada kemungkinan ‘ringan’ terkait dengan agenda reshuffle. Namun, jika beralih ke topik yang lebih ‘berat’, pertemuan ini akan berdampak pada formasi pemerintahan atau oposisi setelah Jokowi,” tambahnya.

Presiden Jokowi sendiri menyatakan keinginannya untuk menjadi jembatan antara semua pihak, meskipun ia menegaskan bahwa keputusan terkait sikap politik adalah urusan internal dari masing-masing partai politik.

“Ini baru awal, nanti kalau sudah final kami sampaikan. Tapi intinya, saya hanya ingin menjadi jembatan. Yang paling penting adalah partai-partai,” kata Jokowi kepada media setelah pertemuan dengan Surya Paloh di RSPPN, Bintaro, Jakarta Selatan pada Senin, 19 Februari 2024.