Asep juga menekankan bahwa program ini harus diarahkan untuk memastikan kecukupan gizi bagi penduduk yang kurang mampu, tanpa menambah beban keuangan masyarakat melalui pajak atau retribusi tambahan.

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang juga menjanjikan program makan bergizi gratis, menanggapi isu ini dengan mengatakan belum ada kepastian mengenai pemangkasan anggaran tersebut.

“Kata siapa? Tunggu kepastiannya dulu,” kata Gibran saat ditanya di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (18/7).

Gibran juga meminta media untuk tidak memberitakan hal yang belum pasti. “Ditunggu dulu, jangan memberitakan hal-hal yang belum pasti,” ucapnya.

Gibran menambahkan bahwa anggaran Rp15.000 per anak dianggap ideal dan sudah diuji coba di beberapa lokasi, menyiratkan bahwa nilai tersebut telah dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi dasar anak-anak.