Tajukflores.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Barat, Yosef Suhardi, mengkritik keras terhadap pemerintah daerah setempat terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Menurutnya, APBD tersebut telah mengalami perubahan yang mencengangkan hingga belasan kali.

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Yosef Suhardi mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap perubahan yang terus-menerus terjadi pada APBD.

“Ini kan amburadul karena APBD itu dirubah belasan kali karena perencanaannya tidak beres, pemerintah harus perjelas dulu soal perubahan APBD yang berubah selama 12 kali,” ujarnya.

Yosef Suhardi juga menjelaskan alasan ketidakhadirannya dalam Rapat Paripurna Perubahan Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Manggarai Barat Tahun Anggaran 2023, yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Martinus Mitar pada Jumat (6/10).

Ia menilai rapat tersebut tidak penting dan percuma, karena menurutnya Pemda Mabar hanya mengabaikan peraturan APBD yang sudah disepakati bersama DPRD.

Politisi Gerindra itu menyoroti perubahan APBD yang telah terjadi sebanyak 12 kali, yang menurutnya tidak masuk akal.

“Inikan aneh kalau saja pemerintah melakukan perubahan cuman satu atau dua kali kita maklumi, tapi ini 12 kali, berarti ada yang tidak beres dalam APBD kita,” ungkapnya.

Belasius Jeramun, anggota DPRD dari Partai Golkar, juga mengkritik perubahan berulang APBD tersebut. Ia menganggap langkah pemerintah dalam memutuskan perubahan APBD yang sudah disepakati bersama sebagai sesuatu yang sangat luar biasa.