Ia menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran gaji bukan kali ini saja terjadi, melainkan telah berlangsung dalam dua tahun terakhir.
“Kasihan kami punya istri dan anak, kami mau makan apa? Mungkin Dinas tidak merasakan betapa sulitnya kami selama ini. Saya yakin mereka tidak tahu,” ujarnya penuh haru.
Penjelasan Kadis Kesehatan Manggarai
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, drg. Bartholomeus Hermopan, menyatakan melalui pesan WhatsApp bahwa proses pembayaran gaji nakes saat ini sedang berjalan.
“Sudah diproses, kakak. Pemerintah tentu akan memperhatikan semua keluhan itu,” ujarnya singkat, tanpa memberikan penjelasan rinci mengenai penyebab keterlambatan tersebut.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai, Drs. Anglus Angkat, juga ikut menyoroti keterlambatan pembayaran gaji para nakes THL. Anglus menegaskan bahwa keterlambatan ini seharusnya tidak terjadi karena anggaran gaji THL telah diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahun.
“Sebenarnya tidak ada istilah keterlambatan kalau pemimpinnya bekerja lebih cepat. Teman-teman THL juga memiliki hak yang sama dengan ASN untuk menerima gaji setiap bulan,” tegasnya.
Anglus menyatakan bahwa selama masa jabatannya, masalah serupa tidak pernah terjadi dan menyebutkan bahwa kebutuhan sehari-hari tidak bisa ditunda.
“Kasihan mereka juga, tentu mereka punya kebutuhan di rumah sama seperti kita semua. Bagaimana kalau itu terjadi dengan kita? Kita sebagai ASN saja setengah mati, apalagi mereka dengan gaji yang kecil. Karena makan minum tidak pernah berhenti setiap hari, sekolah anak, dan urusan kesehatan lainnya,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.