Labuan Bajo – Dalam rangka mengantisipasi kasus penipuan yang dilakukan oleh agen travel dan juga untuk menjamin keamanan para wisatawan yang hendak berkunjung ke Kota Wisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) membuat strategi tertentu.
“Kami mendata agen perjalanan resmi yang disiapkan melalui akses registrasi daring untuk mempermudah akses wisatawan ke agen resmi dan menghindarkan mereka dari hal-hal yang merugikan saat berlibur ke Labuan Bajo,” ungkap Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina pada Rabu (16/2).
Menurut Shana Fatina, daftar agen resmi ini sangat penting untuk disediakan dan diketahui oleh para wisatawan. Dengan demikian, mereka memiliki referensi yang dapat dipercaya untuk kepentingan perjalanan wisatanya.
Saat ini, demikian Shana Fatina mengungkapkan, BPOLBF sendiri telah mendata sejumlah agen travel legal atau resmi. Ia mengatakan, ada kurang lebih 263 agen travel resmi yang dapat dijadikan referensi untuk kepentingan wisata di Labuan Bajo.
Sejumlah agen travel tersebut, lanjut Shana Fatina, dapat diakses oleh para wisatawan yang hendak berkunjung ke Labuan Bajo melalui situs registration.labuanbajoflores.id.
Kasus Penipuan oleh Agen Travel di Labuan Bajo
Untuk diketahui, baru-baru ini terjadi kasus penipuan yang dilakukan oleh sebuah agen travel bernama Komodoexperience terhadap para wisatawan yang hendak melakukan trip di Labuan Bajo.
Kasus dugaan penipuan ini sendiri pertama kali diketahui dari unggahan video sebuah akun Tiktok @pasangan.couple pada Selasa (15/2) kemarin.
Dalam video yang viral di Tiktok tersebut, tampak seorang perempuan sedang menangis diiringi penjelasan seorang pria terkait kronologi terjadinya penipuan.
“Kita dua ditipu sama akun Instagram ini,” ujar pria tersebut seraya menunjukan akun Instagram @komodoexperience.
Pria yang terlihat sedang memakai baju kaos hitam itu mengatakan, awalnya ia dan pasangannya hendak trip ke Labuan Bajo dengan memesan jasa agen travel Komodoexperience. Namun, saat tiba di kawasan wisata super premium itu, ternyata kapal yang dipakai untuk trip tidak ada.