Jakarta – Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh dan gaya hidup Anda selama kehamilan, termasuk kehidupan seks. Wajar jika Anda bertanya-tanya apakah orgasme aman selama kehamilan, terutama pada trimester pertama.
Kabar baiknya: Tidak ada cara “benar” atau “salah” untuk mengalami orgasme selama kehamilan. Bagi orang yang tidak memiliki komplikasi medis (seperti plasenta previa atau faktor risiko kelahiran prematur) dan ketuban belum pecah, aktivitas seksual dan mencapai orgasme sangat sehat dan bahkan bisa bermanfaat.
Stacey Rees, seorang perawat bersertifikat di Clementine Midwifery di Brooklyn, New York, menegaskan bahwa mencapai orgasme umumnya tidak berbahaya bagi Anda atau bayi Anda.
Namun, Anda mungkin merasakan orgasme yang berbeda selama kehamilan. Beberapa wanita hamil bahkan bisa mencapai orgasme pertama mereka atau bahkan mengalami orgasme multiple untuk pertama kalinya.
Pelatih kehamilan dan pelatih kebugaran Danielle Cavallucci, penulis bersama “Your Orgasmic Pregnancy: Little Sex Secrets Every Hot Mama Should Know”, menjawab beberapa pertanyaan umum yang mungkin Anda miliki tentang orgasme selama kehamilan.
Mengapa Orgasme Lebih Intens Selama Kehamilan?
Orgasme bisa lebih intens selama masa hamil karena seluruh area genital dan panggul, termasuk rahim, lebih banyak aliran darah. Ini membuat vulva dan vagina menjadi lebih sensitif.
Hal ini membuat seluruh area genital Anda lebih sensitif, dan berpotensi lebih responsif terhadap stimulasi, penetrasi, atau bahkan fantasi seksual.
Bisakah Orgasme Menyebabkan Keguguran atau Membahayakan Janin?
Secara umum, bagi mereka dengan kehamilan yang sehat, seks dan orgasme selama kehamilan tidak berbahaya bagi janin. [4]
Anda sebaiknya menghindari seks atau orgasme selama kehamilan jika:
- Dokter kandungan Anda telah memerintahkan istirahat panggul total.
- Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, orgasme dapat memicu kontraksi prematur.
- Dokter mungkin menyarankan untuk tidak melakukan orgasme selama kehamilan karena alasan berikut: [4]
- Riwayat persalinan prematur
- Perdarahan atau keputihan abnormal selama kehamilan
- Plasenta previa
- Serviks inkompeten atau sudah melebar
- Anda atau pasangan didiagnosis dengan IMS (infeksi menular seksual)
Apa Manfaat Orgasme Selama Kehamilan?
Ada beberapa manfaat mengalami orgasme saat hamil, di antaranya:
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.