“Itulah mengapa kita lihat sekarang investasi luar biasa. Tapi efek ganda pembangunan dan investasi besar-besaran itu tidak menyentuh pada kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ardy yang juga seorang advokat di Jakarta ini.
Sementara itu, narasumber lainnya, Yohanes Don Bosco Doho, menambahkan bahwa pemimpin NTT ke depan haruslah manusiawi dan bermartabat.
Menurut pengamat etika komunikasi publik ini, pemimpin tersebut harus memiliki integritas dan etika komunikasi publik yang memadai untuk berkomunikasi dengan masyarakat secara efektif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memiliki konsep pembangunan, tetapi juga introspeksi diri untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tambah Don Bosco.
Stela Nau, Founder Komunitas NTT Muda, juga menyampaikan pentingnya kebijakan yang berlandaskan pada data riil lapangan.
Menurutnya, kebijakan yang dibuat haruslah mengacu pada data yang akurat dan relevan untuk memberikan solusi yang tepat bagi masalah yang dihadapi oleh masyarakat NTT.
Diskusi ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan wadah bagi para calon pemimpin dan masyarakat NTT untuk bertukar gagasan terkait pembangunan NTT ke depan.
Melalui kolaborasi dan diskusi berseri, diharapkan tercipta harapan untuk NTT yang lebih baik di masa mendatang.
Penulis : Marcel Gual
Editor : Alex K
Halaman : 1 2
