Tak seperti pelaku kejahatan yang cenderung menunjukkan gejala cemas atau bersalah setelah perbuatannya, Fitria terlihat sangat tenang dan terampil dalam menyembunyikan niat jahatnya.
Bahkan setelah melancarkan aksi pembunuhan, Fitria turut menghadiri pemakaman korban untuk mengelabui keluarga dan warga sekitar.
“Jadi saat pemakaman, tersangka ini ikut hadir,” ungkap Sigit.
Bahkan setelah perbuatannya, Fitria juga terus beraktivitas seperti biasa, termasuk tetap aktif di media sosial TikTok.
Meskipun Fitria mungkin mencoba menghindari tanggung jawab, kejelian penyidik akhirnya membongkar kejahatan ini.
“Untuk kondisi tersangka tidak memiliki gangguan mental atau psikis. Dia sehat,” tambah Sigit.
Halaman
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.