Audiensi dengan Kemenag RI, PMKRI Bahas Radikalisme, Pancasila dan Papua

Senin 08-06-2020, 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) beraudiensi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia dalam membahas terkait beberapa persoalan, Rabu (5/8).

Audiensi itu dipimpin langsung oleh Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi di kantor Kemenag RI dan didampingi beberapa staf. Sementara perwakilan dari PMKRI sebanyak 6 orang.

Audiensi ini dilakukan untuk beberapa tujuan. Pertama, untuk memperkenalkan kepengurusan baru Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia periode 2020-2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua, menyoroti beberapa isu dan permasalahan sosial yang berhubungan langsung dengan tugas dan tanggung jawab Kemenag. Ketiga, PMKRI menyampaikan beberapa program kerja yang berhubungan dengan Kemenag selama satu periode kepengurusan. 

Dalam kesempatan itu, Ketua PMKRI Benidiktus Papa menyampaikan apresiasi terhadap Kemenag yang selama ini menjadi salah satu pelopor dalam penanganan COVID-19.

Baca Juga:  Mengerikan Isi Ancaman Pembunuhan Brigadir Joshua: Kalau Masuk Kamar Putri Candrawathi akan Dibunuh!

“Kami atas nama Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Menteri dan seluruh jajaran, karena kami lihat bahwa kementerian agama menjadi salah satu pelopor dalam hal bagaimana menekan angka COVID. Termasuk beberapa bulan yang lalu bapak menteri mengeluarkan surat edaran untuk semua institusi agama, agar proses keagamaan itu bisa ditiadakan,” ujar Benediktus Papa dalam rilis pers yang diterima Tajukflores.com, Kamis (6/8).

Kemudian, PMKRI juga menyoroti isu radikalisme yang cenderung lebih masif berkembang di perguruan tinggi besar.

Pihaknya, kata Benediktus, melihat bahwa isu radikalisme sangat penting untuk di kawal. Terutama di beberapa kampus. Dan menurut riset rata-rata paham radikalisme menyebar di kampus-kampus besar.

Baca Juga:  Bawaslu Manggarai Gandeng Keuskupan Ruteng Sukseskan Pengawasan Pemilu 2024

PMKRI juga menyoroti masalah Pancasila yang sedang diperbincangkan oleh masyarakat akhir-akhir ini dan meminta arahan dari Menag.

“Berkaitan dengan isu-isu kebangasaan yang hari-hari ini masih hangat, termasuk soal Pancasila. Tentu kami ingin memohon arahan dari bapak Menteri. Terlebih khusus untuk bagaimana kami dari mahasiswa Katolik bisa memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara,” kata Benediktus.

Dalam kesempatan itu, Kemenag juga menyampaikan beberapa program penting yang berkaitan dengan radikalisme dan pendidikan di Papua.

Untuk menangani masalah radikalisme, Kemenag akan merancang program “Da’i Bersertifikat” yang akan dilaksanakan pada tahun 2020.  

Rencananya Dahi Bersertifikat dipersiapkan untuk bisa menyampaikan ceramah-ceramah di lembaga-lembaga pemerintah dan BUMN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB