Bajaga NTT Desak Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tangkap Provokator Penyerangan Mahasiswa Katolik yang Sedang Berdoa

Selasa 07-05-2024, 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Foto: Humas Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Foto: Humas Polri

Tajukflores.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didesak oleh Ketua Umum Bajaga NTT Ferdinandus Wali Ate untuk segera menangkap para pelaku penyerangan terhadap mahasiswa Katolik yang sedang berdoa di sebuah kontrakan di Babakan, Serpong Selatan, Tangerang Selatan pada Minggu (5/5) malam.

“Kami meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menangkap provokator dan pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa Katolik Unpam asal NTT dan memproses secara hukum,” tegas Ferdinandus Wali Ate dalam keterangan tertulisnya.

Ferdinandus menegaskan tindakan kekerasan terhadap mahasiswa yang sedang beribadah merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia dan konstitusi.

“Kejadian ini jelas merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan konstitusi. Pasal 29 Ayat 1 UUD 1945 jelas menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemudian, bunyi Pasal 29 Ayat 2 adalah negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu,” ujar Ferdinandus.

Untuk diketahui, mahasiswa Katolik yang sedang berdoa Rosario dibubarkan secara paksa oleh massa dan diduga diprovokasi oleh Ketua RT di wilayah tersebut. Aksi penyerangan tersebut telah menimbulkan korban luka bagi 12 mahasiswa-mahasiswa yang merupakan mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) itu.

Baca Juga:  Sebut Kapolri Tidak Netral, KBA News dan Polri Usut Penyebar Hoaks

Menurut Ferdinandus, kekejian intoleransi kembali mencoreng wajah Indonesia. Sekelompok mahasiswa Katolik dari Universitas Pamulang (Unpam) asal NTT menjadi korban penganiayaan keji oleh sekelompok warga saat tengah melaksanakan ibadah atau Doa Rosario.

Ferdinandus menjelaskan peristiwa ini bermula ketika sekelompok warga sekitar merasa terganggu dengan kegiatan ibadah para mahasiswa. Warga kemudian menegur dan meminta mereka untuk menghentikan ibadahnya. Namun, permintaan tersebut tidak diindahkan oleh para mahasiswa.

Situasi memanas hingga berujung pada aksi brutal. Para mahasiswa dianiaya dengan kejam oleh warga, bahkan dua orang di antaranya mengalami luka-luka serius.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru
Armor Toreador Hobi Selingkuh, Ini 5 Fakta Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Dasco Siapkan Tim Pengacara untuk Dampingi Korban KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Kasus Potong Alat Kelamin Suami, Lisa Yani Dituntut Hukiman 3 Tahun Penjara
Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur, Hakim: Tidak Ada Bukti Kuat Bunuh Dini Sera Afrianti!
Heboh! Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Diduga Diperkosa Oknum Panitia
Suami Berjualan di Pasar Parung Bogor, Istri Malah Asyik Open BO di Kontrakan
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB