Jakarta – Perseteruan antara Hotman Paris Hutapea dan Rocky Gerung terkait sidang sengketa Pilpres 2024 semakin memanas. Pernyataan Rocky Gerung yang mempertanyakan kualitas Hotman Paris sebagai pengacara dengan menyinggung cincin berlian miliknya dibalas dengan pedas oleh sang pengacara kondang.

“Saya merasa cincin beliau lebih berkilau dari otaknya. Jadi kita gagal fokus ke cincinnya ketimbang argumennya,” ujar Rocky Gerung dalam sebuah video di kanal YouTube-nya baru-baru ini, dikutip Kamis (18/4).

Tak tinggal diam, Hotman Paris pun buka suara di hadapan media dan memberikan pesan menohok kepada Rocky Gerung.

“Hai Rocky Gerung, kau menuduh berlian saya lebih tajam dari otak saya. Yang benar, berlian saya ini lebih tajam dari otak kamu. Bahkan, otak saya lebih tajam dari otak kamu,” kata Hotman Paris dalam video tersebut.

Hotman Paris tidak hanya membalas sindiran Rocky Gerung soal cincin berlian, namun juga menyinggung soal ilmu hukum dan sosiologi.

Ia menegaskan bahwa tuduhan terhadap Presiden Jokowi dalam sidang MK harus dibuktikan secara fakta, bukan berdasarkan ilmu sosiologi.

“Kau tahu nggak, bahwa salah satu tuduhan utama dari 03 adalah bahwa Jokowi melakukan nepotisme melawan hukum dengan membeli suara rakyat dengan bansos. Itu kan perlu pembuktian hukum acara,” kata dia.

“Tidak bisa dengan sosiologi, harus ada bukti saksi fakta. Makanya, gara-gara pendapat kaulah kemudian lawyer-nya 03 hanya membawa ahli agama, etika yaitu Romo sama dua psikolog,” kata Hotman melanjutkan.

Menurutnya, psikolog tidak mungkin bisa membuktikan adanya perbuatan melawan hukum mengenai jual beli suara. Ia pun menegaskan, hal ini yang kemudian menunjukkan kelemahan Rocky Gerung yang tidak paham bidang hukum.

“Di situlah kelemahan kau yang utama, karena kau mencampuri yang bukan bidangmu. Kau hanya tahu ilmu filsafat, kau mencampuri yang bukan bidangmu Rocky Gerung,” ujar Hotman menegaskan.

Perseteruan antara Hotman Paris dan Rocky Gerung ini menjadi sorotan publik dan memicu berbagai komentar dari berbagai pihak.

Ada yang mendukung Hotman Paris, ada pula yang memihak Rocky Gerung. Terlepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah, perseteruan ini menu