Sebuah duiker di Desa Bere, Cibal Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mulai mengalami kerusakan, padahal baru satu minggu usai dikerjakan.

Pantauan Tajukflores.com pada 20 Oktober 2022, duiker tersebut sudah mengalami kerusakan di salah satu bagian sayapnya. Tampak sebagian campuran semen yang menyusun sayap itu sudah roboh.

Diketahui dari papan informasi yang terpasang di lokasi, pembangunan duiker tersebut merupakan bagian dari paket pekerjaan rehabilitasi atau pemeliharaan jalan lapen dari Kois menuju Nanga, Desa Bere, Cibal Barat.

Paket pekerjaan tersebut ialah milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Manggarai dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2022. Total dana untuk pengerjaan paket itu ialah sebesar Rp379.848.000,-.

Dalam papan informasi itu juga diterangkan bahwa kontraktor pelaksana dari paket pengerjaan ini ialah CV. ERSENA dan kontraktor pengawas ialah CV. SAHWANA.

Respon Bupati Manggarai

Terkait dengan kondisi duiker yang sudah mulai mengalami kerusakan ini, Bupati Manggarai, Hery Nabit mengaku akan menginformasikannya kepada dinas terkait.

“Saya cek mengenai hal ini ke Dinas Teknis ya,” kata Bupati Hery Nabit ketika dihubungi oleh Tajukflores.com pada Kamis, 20 Oktober 2022.