Walaupun sering kali membuat orang tersenyum simpul, fungsi utama satir adalah sebagai kritik sosial terhadap berbagai masalah dalam masyarakat.

Satir tidak ditulis dengan tujuan mengelabui pembaca dan umumnya paling tidak berbahaya di antara tipe informasi salah lainnya.

Baca Juga:Pj Gubernur NTT Andriko Susanto Ajak Semua Pihak Tangani Stunting Secara Serius

Namun, pembaca awam yang tidak memahami gaya bahasa ini berpotensi terkecoh dan menganggap konten satir sebagai kebenaran, terutama ketika media yang menayangkannya tidak menggunakan label satir untuk memperjelas jenis kontennya.

Dalam hal ini, satir disertakan dalam unggahan video. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa video tersebut serupa dengan unggahan Kompas TV berjudul “Menteri Kominfo Budi Arie Tanggapi Dugaan Kebocoran Data Dukcapil” yang telah di-reverse.

Baca Juga:Hoax! Pejabat Wanita Kristen Irak Evan Faiq Jadi Perdana Menteri Ira

Saat ditanyakan terkait desakan dari sejumlah masyarakat yang meminta dirinya mundur lantaran gagal menjaga keamanan data, Budi Arie enggan berkomentar banyak.

“Ah no comment kalau itu. Itu haknya masyarakat untuk bersuara,” kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan pada Jumat (28/6).

Klaim: Menkominfo Budi Arie resmi mundur pada 1 Juli

Rating: Hoaks satir