Tajukflores.com – Ani Yudhoyono meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di National University Hospital, Singapura. Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini dikabarkan meninggal dunia pada pukul 11.50 waktu Singapura, setelah berjuang melawan sel-sel kanker yang menggerogotinya.
Kepergian Ibu Ani, sapaan akrabnya membuat warga Indonesia berduka, tak terkecuali warga NTT di Kabupaten Manggarai. Linimasa media sosial, baik Facebook, WhtasApp, Twitter dibanjiri ucapan duka kepada almarhumah. Semoga mantan ibu negara itu bahagia di surga.
Mendengar kabar duka ini, kenangan akan Ibu Ani seakan merotasi balik ke tahun 2007 silam. Ani Yudhoyono yang kala itu masih muda, anggun, cantik mendaratkan kakinya di Kantor Camat Cibal, Kabupaten Manggarai untuk mengunjungi korban longsor dari Desa Gapong.
Saya masih ingat kala itu. Hari-hari menjelang kedatangan SBY, wilayah Kabupaten Manggarai didatangi ribuan tentara dan polisi. Meski SBY dan Ibu Ani mendatangi kantor Camat Cibal dengan helikopter, seluruh jalan di wilayah Manggarai dijaga oleh pasukan loreng.
Kunjugan SBY dan Ibu Ani terbilang singkat. Tapi, di tengah suasana duka, kehadiran SBY dan Ibu Ani kala itu memberikan spirit moral. Sang Ibu Negara merangkul keluarga korban, memberikan kekuatan kepada mereka yang kehilangan sanak keluarganya.
Artikel Antaranews.com 15 Maret 2007 mengisahkan kedatangan SBY dan Ani. Diceritakan, saat tiba di Kantor Camat Cibal, tempat pengungsian sementara kala itu, SBY menyampaikan belasungkawa. Air matanya menetes.