Ketika tiba di lokasi kejadian, pelaku bertemu korban Ayub Bako dan Ido Fallo bersama puluhan rekannya yang duduk di jalan sambil minum minuman keras. Ayub Bako, Ido Fallo dan rekan-rekannya langsung berdiri dan menghentikan sepeda motor pelaku.

Karena banyak bicara, mereka kemudian langsung mengeroyok pelaku. Ayub Bako bahkan menggigit pelaku tepat di bagian pipi hingga luka. Karena hal itu, pelaku kemudian membela diri dengan melakukan perlawanan.

Baca Juga:  3 Petugas Pemilu di NTT Meninggal, 10 Masih Dirawat

Kemudian, pelaku mengambil kapak yang dibawa dan diikat di atas sepeda motornya. Secara spontan, pelaku melawan dengan kapak tersebut. Pada saat pelaku hendak membacok Ayub Bako, secara bersamaan truk yang ditumpangi Arnoldus dan warga lainnya tiba.

Arnoldus segera turun dari truk dan hendak melerai perkelahian itu. Akan tetapi, Arnoldus justru terkena bacokan di dahi bagian kanan sehingga terluka parah. Akhirnya Arnoldus terjatuh.

Baca Juga:  70 Pastor Disebut Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Keuskupan Agung Medan Buka Suara

Pelaku lalu mengayunkan kapak yang dipegangnya ke arah belakang Ayub Bako. Kapak itu tepat mengenai bahu kiri korban. Tidak hanya itu, pelaku juga membacok korban Ido Fallo tepat mengenai punggung bagian kanan.

Para korban yang terluka akhirnya dibawa ke Puskesmas Hoibeti untuk mendapatkan perawatan medis. Adapun kasus itu sendiri kemudian dilaporkan ke polisi. Sementara itu, pelaku yang sempat kabur kemudian menyerahkan diri.*