Sejumlah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) membantai tiga tukang ojek yang mereka klaim sebagai anggota intelijen Polri di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Dalam video yang dilihat Tajukflores.com, tampak aksi keji KKB menghabisi ketiga tukang ojek tersebut. Tampak korban mengenakan jaket warna merah muda sedang ditodong senjata laras panjang, kapak, parang, dan belati. Sekujur tubuh korban juga berlumuran darah.

Meski korban terus meminta ampun hingga menyembah, namun terlihat beberapa korban dianiaya dengan parang.

Baca Juga:  Pemkab Manggarai Bakal Bantu Warga yang Kena PHK dari Perusahaan

Dalam video lainnya, terekam seorang korban yang mengenakan mantel biru sudah dalam kondisi tak bernyawa. Korban tampak dicincang oleh KKB dengan menggunakan pisau. Sementara itu, sejumlah anggota KKB menteng senjata laras panjang dan busur panah.

“Dari guru kontrak kah, entah siapa, yang selalu datang ke sini, silakan berangkat, angkat kaki ke Jakarta. Sekarang kami sudah mulai, ini sudah buktinya,” katanya sembari menyerukan Papua merdeka.

Baca Juga:  Gempa Magnitudo 3 SR Guncang Lembata Minggu Pagi

Sesudahnya, mereka menginjak mayat korban dan menari-nari di atas tubuhnya. Anggota KKB bahkan berpose dengan mayat korban yang sudah berlumuran darah.

Anggota KKB kemudian mengatakan bahwa korban merupakan anggota badan intelijen nasional yang bertugas memata-matai keberadaan KKB.

Walau sudah tak bernyawa, korban tetap dianiaya dengan parang. Terlihat pula salah satu anggota KKB menunjukkan senjata laras pendek.