“Video ini kami buat untuk dan publikasi untuk nasional dan internasional. Selamat menyaksikan,” terdengar suara pria dalam video tersebut.

Sementara dalam video lainnya, KKB membentangkan bendera bintang kejora di atas jenazah korban.

“Tiga orang ini bukan tukang ojek. Tetapi tiga intel Polri. Jadi kepada Jokowi setop masukkan tukang ojek, tukang bakso atau pedagang ke sini. Kami siap eksekusi,” ujar seorang pria dalam video itu.

Baca Juga:  Ombudsman NTT Sebut Sistem Zonasi Bagus Biar Murid Pintar Menyebar

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito membenarkan video yang beredar tersebut. Namun dia membantah tudingan korban merupakan anggota intelijen.

“Video yang beredar itu sangat tidak manusiawi. Mereka sangat bejat. Saya tegaskan ketiga korban itu adalah masyarakat sipil,” kata Cahyo pada Selasa (12/12), seperti dikutip dari detik.com.

Baca Juga:  Viral Gegara Gibran Salah Sebut, Ini Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat!

Menurut Cahyo, apa yang dituding kelompok KKB merupakan bagian dari pembenaran atas perbuatan mereka. Dia bilang, pola seperti itu kerap dilakukan ketika membunuh.