Labuan Bajo – Binus University menyerahkan aplikasi Mabar Smart kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar) di Labuan Bajo, pada Kamis, 16 November 2023. Aplikasi ini, yang merupakan hasil dari kolaborasi antara Binus University dan Pemkab Mabar, bertujuan untuk memfasilitasi layanan pengaduan, layanan UMKM, dan layanan wisata.

Penyerahan aplikasi Mabar Smart terjadi dalam sebuah acara di ruang rapat bupati Manggarai Barat, yang ditandai dengan seremoni penyerahan buku Smart City.

Profesor Evaritus Didik Madyadmadja, sebagai perwakilan dari Binus University, menyatakan bahwa pihaknya telah menyediakan aplikasi “Mabar Smart” sebagai bagian dari kerja sama yang telah dibangun sejak beberapa waktu yang lalu.

Madyadmadja menjelaskan bahwa pada tahap awal, aplikasi “Mabar Smart” akan menawarkan tiga fitur utama, yaitu layanan pengaduan untuk masalah lingkungan seperti sampah, banjir, atau bencana lainnya, layanan untuk UMKM, dan layanan informasi pariwisata.

“Dalam aplikasi ini akan tersedia tiga menu utama, di antaranya layanan pengaduan, layanan UMKM, dan layanan wisata,” ujarnya.

Binus University berharap Pemkab Mabar akan mengedarkan aplikasi ini kepada masyarakat agar dapat dimanfaatkan secara luas.

“Saat lebih banyak orang memanfaatkan aplikasi ini, semakin baik. Hal ini akan sangat membantu Pemkab Mabar, dan akan mendorong kemajuan Manggarai Barat di masa depan,” tambahnya.

Asisten Bupati Mabar, Hilarius Madin, yang mewakili Bupati Mabar Edi Endi, menyambut baik kehadiran aplikasi “Mabar Smart” sebagai inovasi baru bagi pemerintahan setempat.

“Kami senang dengan kerja sama antara Pemkab Mabar dan Binus University, melalui hadirnya aplikasi ‘Mabar Smart’. Kami berharap menu yang disediakan dalam aplikasi ini akan memberikan manfaat bagi Manggarai Barat ke depannya,” ungkap Madin.

Madin juga berharap agar layanan UMKM dapat dimaksimalkan agar pelaku UMKM dapat menawarkan produk yang dibutuhkan oleh wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. Begitu juga dengan layanan pengaduan dan informasi wisata lainnya.

“Kami berharap aplikasi ‘Mabar Smart’ tidak hanya terbatas pada tiga layanan, tapi juga dapat menyediakan layanan lain yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat di Manggarai Barat,” tutupnya.