Jakarta – Gempa dangkal dengan kekuatan magnitudo 5,2 di tenggara Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, 12 Desember 20223. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada kedalaman 27 km, namun tidak berpotensi tsunami.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa.

Menurut Daryono, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Ia mengemukakan, gempa yang terjadi pada pukul 07.37.27 WIB itu terletak pada koordinat 10,56 lintang selatan dan 116,95 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 200 Km arah tenggara Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Sekongkang, Lunyuk, dan Jereweh Sumbawa Barat dengan skala intensitas II MMI (modified mercally intensity). Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.