Angin Kencang Terjadi hingga 13 Mei, BMKG Ingatkan Warga NTT

Kamis 09-05-2024, 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo BMKG

Logo BMKG

Tajukflores.com – Cuaca buruk berupa angin kencang akan terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga tanggal 13 Mei 2024. Oleh karena itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat NTT untuk mewaspadai dampak yang ditimbulkan dari potensi angin kencang tersebut.

“Waspada potensi angin kencang dan potensi dampak yang ditimbulkan,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang.

Baca Juga:  BMKG: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Sumbawa Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Ia menjelaskan, secara umum sebagian wilayah NTT telah memasuki awal musim kemarau. Pertumbuhan awan pun mulai menurun dan angin monsoon timur sudah mulai aktif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya aktifnya monsoon timur itu menyebabkan peningkatan kecepatan angin di beberapa wilayah NTT. Untuk itu ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau.

Baca Juga:  Keputusan Partai Golkar Tunjuk Melki Laka Lena Bertarung di Pilgub NTT 2024 Dinilai Tepat

Hal itu dapat mengakibatkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT. Sti berpesan agar masyarakat tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarang terutama di padang sabana yang kering.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Kampung Zakat NTT: Inisiatif Inklusif Pengentasan Kemiskinan di Daerah 3T
Paspor Wisatawan Terjebak di Kapal Monalisa yang Tenggelam di Labuan Bajo
Atasi Debitur Nakal, BRI Labuan Bajo Jalin Kerja Sama dengan Kejari Manggarai Barat
Kapal Wisata Monalisa I Tenggelam di Labuan Bajo, Begini Kondisi Penumpang!
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB