Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten menyebut pihaknya telah berkoodinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ruteng untuk menyelidiki kasus dugaan suap proyek APBD di Kabupaten Manggarai ke istri Bupati Manggarai, Meldyanti Hagur.

Koordinasi dilakukan untuk menemukan adanya unsur tindak pidana.

“Kami juga sudah koordinasikan dengan pihak Kejaksaan, sehingga nantinya apabila memang dari rangkaian peristiwa ini ada pidana, tentu kami akan lanjutkan sampai dengan proses selanjutnya,” kata Yoce Marten di Mapolres Manggarai, Ruteng, Senin, 5 Agustus 2022.

Kapolres juga memastikan pihaknya tidak tutup mata dengan informasi yang sudah berkembang luas tersebut.

Baca Juga:  1 Desa di Manggarai Barat Masih Terisolir, Distribusi Bantuan Terhambat

“Namun terlepas dari itu, tolong berikan kami waktu, berikan kami ruang untuk melakukan pengumpulan bahan-bahan, keterangan,” sambung dia.

Menurut Kapolres, untuk menyelidiki kasus dugaan suap ini, pihaknya telah menghubungi sejumlah pihak untuk dimintai keterangan. Namun demikian, yang bersangkutan belum bersedia.

“Namun, sampai dengan saat ini beberapa pihak yang kami undang, walaupun hanya melalui telepon, masih menunggu. Jadi, mudah-mudahan dalam waktu dekat, mereka bisa datang. Kami juga mungkin tidak bisa menunggu lama,” tegas Yoce.

Baca Juga:  DPR Nilai Langkah Jokowi ke FIFA Selamatkan Sepak Bola Indonesia

Yoce mengatakan, untuk mememinta keterangan pihak yang dimaksud, Polres Manggarai juga akan menyiapkan surat undangan klarifikasi.

“Kalau memang diperlukan mengeluarkan surat undangan klarifikasi, atau surat panggilan kami akan coba. Tetapi sejauh ini, apa yang kita coba, hubung yang bersangkutan untuk bisa memberikan keterangan, sampai dengan hari ini belum ada jawaban,” tandas Kapolres.

Sebelumnya, Yoce Marten menegaskan, pihaknya mulai menyelidiki kasus dugaan suap proyek APBD di Kabupaten Manggarai ke istri Bupati Manggarai, Meldyanti Hagur.