BPBD NTT Cabut Status Bencana, 17 Penumpang Kapal Cantika Express 77 Masih Hilang

Senin 11-04-2022, 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT mencabut status bencana terhadap peristiwa terbakarnya kapal cepat KM Cantika Expres 77 di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang. Hal ini dilakukan setelah Basarnas menutup operasi pencarian terhadap 17 penumpang yang hilang.

“Setelah tim SAR gabungan menyatakan menutup operasi pencarian terhadap para korban yang hilang maka dengan sendirinya Pemerintah NTT juga mencabut status bencana dalam peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Cantika Expres 77,” kata Kepala BPBD Provinsi NTT, Ambrosius Kodo di Kupang Kamis (3/11).

Baca Juga:  Manggarai Kembali Toreh Prestasi, LKPD 2019 Raih WTP dari BPK

Pemerintah Provinsi NTT menetapkan status bencana sejak peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Cantika Expres 77 di Perairan Naikliu Kabupaten Kupang pada Senin(24/10) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ambrosius, sekalipun status bencana telah di cabut sejak Kamis (3/11) namun posko penanganan korban Kapal Cepat Cantika Expres 77 yang terbakar dalam pelayaran dari Kupang menuju Kalabahi Kabupaten Alor tetap dibuka hingga Jumat (4/11).

Baca Juga:  Bebas Bersyarat dari Lapas Porong, Begini Komentar Mantan Bupati Ngada Marianus Sae

Ambrosius mengatakan, posko yang dibuka di Pelabuhan Tenau Kupang masih dibuka untuk mengantisipasi apabila ada warga yang memberikan informasi tentang adanya penemuan korban.

Dia menambahkan, posko bencana yang dibangun Pemerintah NTT sejak terjadinya peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Cantika Expres 77 akan ditutup pada Jumat (4/11).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB