“Kasus yang diviralkan yang buruk-buruk, dan polisi mengalami demoralisasi. Ini sayang sekali, di saat banyak polisi yang melakukan tugas dan fungsinya. Harusnya dilakukan counter, tampilkan, viralkan, dan sebarkan, polisi-polisi yang melakukan tugasnya dengan baik dan benar,” sebutnya.

“Polisi juga, jika memang ada oknum yang melakukan kesalahan, jangan defensif, membela diri, tetapi memberikan contoh tanpa menjadi arogan. Polisi memperlihatkan bahwa kesalahan-kesalahan itu bukan wajah polisi, sentuh masyarakat dengan langsung berhubungan dengan publik.”

Baca Juga:  Terungkap, Tidak Ada Baku Tembak dalam Insiden Brigadir J, Begini Faktanya

Benny menyarankan pendekatan humanis dari polisi kepada masyarakat untuk mewujudkan nilai arete.

Baca Juga:  Kemendikbudristek Usul 4 Rekomendasi Atasi Kekurangan Formasi Guru ASN PPPK, Ada Formasi Pengawas dan Tenaga Admin

“Pendekatan bukan dengan kekerasan, arogansi, kekuasan. Kerendahan hati, beriman dan bertakwa, berjiwa ksatria, memiliki hati yang damai dan sejahtera serta gembira, bekerja bukan karena terpaksa, akan mewujudkan pendekatan yang humanis, pendekatan yang hangat, kepada masyarakat,” tuturnya.