Labuan Bajo – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali berkolaborasi dengan Garuda Indonesia untuk mengadakan Familiarization Trip (Famtrip) dan Table Top Networking Meeting. Acara ini dihadiri oleh lima Travel Agent (TA) asal Australia dan 15 sellers atau pelaku industri wisata di Labuan Bajo.
Kelima travel agent dari Australia tersebut, yang dihadirkan langsung oleh Garuda Indonesia, adalah Flight Center AU, Ignite Travel, Luxury Escapes, WebJet, dan Garuda Indonesia Sydney.
Sementara itu, BPOLBF melibatkan 15 sellers dari Labuan Bajo, termasuk Ta’aktana Luxury Collection Resort & Spa, Ayana Komodo Wae Cicu Beach, Plataran Komodo Resort & Spa, Menjaga Bay Resort, Sudamala Resort Komodo, NTT DMC, Grand Komodo, Flores Trails, Cajoma Phinisi, Andamari & Adishree Phinisi, East Pearl, Lamain Phinisi, Sea Creatures Dive, iDive Komodo, dan Red Whale.
Famtrip ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para peserta tentang daya tarik Labuan Bajo sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka peluang dan memaksimalkan penjualan paket wisata baru untuk pasar Australia di Labuan Bajo, Flores.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Mei 2024, Australia menempati posisi kedua sebagai kontributor terbesar kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Jumlah kunjungan wisatawan dari Australia pada tahun 2024 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023, dengan pertumbuhan mencapai 11,98% hingga Mei 2024.
Famtrip ini berlangsung selama lima hari (6-10 Agustus 2024) di Labuan Bajo, Flores, dengan agenda kunjungan ke berbagai spot wisata dan dilanjutkan dengan kegiatan Table Top Networking atau menjalin kerjasama B2B (Business to Business) di Ayana Komodo Waecicu Beach, Labuan Bajo.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran wisatawan dan memperluas jangkauan pasar wisatawan mancanegara, khususnya dari Australia, untuk berwisata ke Labuan Bajo.
Frans Teguh, Plt. Direktur Utama BPOLBF, menyatakan bahwa Famtrip dan Table Top Networking ini merupakan peluang untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, terutama dari Australia, ke Labuan Bajo dan Flores secara keseluruhan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.