Labuan Bajo – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terus tancap gas dalam mengembangkan kawasan wisata baru Parapuar Labuan Bajo, Manggarai Barat.

BPOLBF pun menggandeng PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Barat (FBB) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling Labuan Bajo untuk membangun infrastruktur jaringan listrik dan air bersih.

Pelaksana tugas Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menyatakan bahwa dukungan PLN sangat dibutuhkan dalam pembangunan utilitas listrik di kawasan Parapuar.

Dia berharap inovasi PLN menuju Net Zero Emission dapat diterapkan di kawasan tersebut sebagai dukungan terhadap upaya pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2070.

“Beberapa waktu lalu, BPOLBF sudah melakukan MoU dengan investor, sehingga utilitas listrik tentu menjadi bagian penting dalam pengembangan kawasan terutama dalam waktu dekat terkait pembangunan di Zona 1 Parapuar,” kata Frans dalam keterangannya, Selasa (13/2).

“Selanjutnya, untuk jangka panjangnya sendiri, kami berharap ke depannya kawasan Parapuar dapat menjadi kawasan Net Zero Emission dengan penggunaan energi terbarukan, solar cell, dan inovasi lainnya dari PLN,” imbuhnya.

Asisten Manager Perencanaan PLN UP3 FBB, Yosep, menyatakan kesiapannya untuk mendukung BPOLBF melalui pembangunan utilitas jaringan listrik sesuai dengan kebutuhan demand, termasuk pengembangan utilitas dengan energi terbarukan.

“Pada intinya kami siap support dan terkait kelanjutan teknis kami siap seperti yang dijadwalkan dalam waktu dekat untuk turun ke lapangan untuk melihat lokasi,” ungkap Yosep.

Setelah pertemuan dengan PLN, Frans dan timnya melanjutkan pertemuan dengan PDAM untuk membahas rencana pembangunan utilitas pasokan air bersih ke Parapuar.

Tinggalkan Balasan

Tutup