Jakarta – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) baru saja menerima Anugerah Pengelolaan Informasi Publik dengan Kualifikasi Informatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Rabu, 11 September 2024.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara Forum Keterbukaan Informasi Publik Kemenparekraf/Baparekraf Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Balairung Soesilo Soedarman, Lantai 1, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Sandiaga Uno dalam sambutannya menegaskan komitmen Kemenparekraf untuk menerapkan prinsip Good Governance melalui keterbukaan informasi publik.

Baca Juga:  Bikin Bingung, DPRD Mabar Minta Pemerintah Umumkan Kepastian Tiket ke TN Komodo

“Forum dan penganugerahan ini bukan hanya jargon-jargon saja, tetapi kita benar-benar melakukan apa yang terus kita kedepankan yaitu Good Governance, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. Ini adalah esensi dari informasi publik. Harapan saya adalah pemimpin boleh berganti, tetapi komitmen untuk informasi publik dan keterbukaannya adalah komitmen kita bersama,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Donny Yoesgiantoro, Ketua Komisi Informasi Pusat, menyatakan pentingnya pemahaman dan komitmen dalam keterbukaan informasi publik.

Baca Juga:  Wujudkan Labuan Bajo sebagai DPSP Berkelanjutan, Kemenparekraf, ISTC dan BPOLBF Gelar FGD

“Keterbukaan informasi publik adalah sesuatu yang gampang tetapi apabila tidak benar-benar dipahami maka akan menjadi sulit. Dengan memahami pentingnya keterbukaan informasi publik, maka Pimpinan Badan Publik akan mau melakukan komunikasi baik di eksternal maupun di internal dan dari komunikasi ini, maka keluar komitmen dan konsistensi,” jelasnya.

Penganugerahan ini didasarkan pada hasil monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Biro Komunikasi selaku PPID Utama di Lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.