“Asli ada, lokal juga banyak banget. Jadi, sebenarnya Parapuar ini kita tidak melihat lokal atau asingnya, tapi yang kita lihat itu nanti adalah ide yang paling cocok dengan kawasan parapuar,” ucap Shana.

Ia menegaskan bahwa kawasan Parapuar terbuka bagi siapa pun yang berminat berinvestasi di sana. BPOLBF juga secara aktif mengumumkan peluang ini kepada masyarakat umum, memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk terlibat.

Saat ini, target untuk tahun 2024 termasuk pembangunan minimal satu hotel di kawasan Parapuar. Selain itu, rencananya Picnic Over The Hill (POTH) akan menjadi salah satu event yang diadakan secara rutin oleh BPOLBF setiap bulan.

“Tentunya pembangunan minimal satu hotel ya, untuk bisa terbangun. Kemudian yang kedua adalah pembangunan commersial center atau circle spice yang kami percaya itu akan menjadi magnet stelah picnic over the hill,” jelasnya.

Sebagai informasi, BPOLBF baru-baru ini sukses menyelenggarakan POTH jilid 1 pada bulan November lalu dengan total kunjungan sebanyak 1.037 orang. Sementara itu, POTH jilid 2 baru saja dilaksanakan pada 9-10 Desember 2023 dengan target pengunjung lebih dari 2 ribu orang.

Rencana pengembangan kawasan Parapuar ini menjadi salah satu upaya BPOLBF dalam meningkatkan potensi pariwisata di Labuan Bajo dan membuka peluang investasi bagi masyarakat lokal maupun internasional.