BPOLBF Terima Banyak LOI untuk Investasi di Parapuar Labuan Bajo

Senin 11-12-2023, 12:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Labuan Bajo. Foto: Istimewa

Suasana Labuan Bajo. Foto: Istimewa

Labuan Bajo – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyatakan banyak investor yang tertarik untuk kerja sama dalam mengembangkan kawasan pariwisata terpadu Parapuar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

BPOLBF sendiri menargetkan investasi sebesar Rp2,8 triliun untuk mengembangkan kawasan pariwisata terpadu Parapuar Labuan Bajo.

Saat ini, BPOLBF sedang dalam proses lelang mitra guna mengelola area atas taman Parapuar yang memiliki luas 1.500 meter persegi dari total lahan seluas 400 hektar.

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakanm BPOLBF telah menerima banyak Letter of Intent (LOI) dan Memorandum of Understanding (MoU) dari berbagai pihak terkait investasi atau kerja sama bisnis di kawasan Parapuar.

LOI tersebut mencakup berbagai bentuk kerja sama, mulai dari akomodasi perhotelan hingga jasa usaha serta infrastruktur dasar seperti listrik dan air.

“Sejauh ini, kita dapat banyak sekali LOI terus kemudian MOU mulai dari yang bentuknya akomodasi perhotelan gitu ya. Kemudian ada juga yang bentuknya jasa usaha, ada juga infrastruktur dasar kemudian listrik air dan lain-lainnya,” kata Shana dalam acara temu admin dan media di Parlezo Hotel Labuan Bajo pada hari Minggu, 10 Desember 2023.

Baca Juga:  Pulau Flores Ditargetkan Jadi Destinasi Utama Wisata Religi Katolik di Indonesia

Shana menyatakan bahwa proses pelelangan diperlukan untuk semua dokumen terkait, dan rencananya akan dilakukan pada tahun ini dan awal tahun mendatang. Sementara itu, baik pengusaha lokal maupun asing telah menunjukkan minat mereka untuk berinvestasi di kawasan pariwisata ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 180 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB