Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 250 daerah mengalami kenaikan harga daging ayam ras pada pekan pertama Maret 2024. Jumlah ini meningkat dari 201 daerah pada pekan kelima Februari 2024.

“Jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga daging ayam ras bertambah dari 201 menjadi 250 kabupaten dan kota di minggu pertama Maret 2024,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 di Jakarta, Rabu (13/3).

Baca Juga:Mendagri Tito Blak-blakan Soal Modus Kepala Daerah Akali Data Inflasi BPS

Peningkatan ini cukup signifikan, karena mencapai 69,44 persen wilayah Indonesia. Kenaikan harga daging ayam ras bahkan mencapai 4,34 persen dibandingkan rata-rata bulan Februari.

Data BPS menunjukkan harga rata-ratanya sebesar Rp39.345 per kilogram, dari sebelumnya Rp37.709 per kilogram di pekan kelima Februari.

Baca Juga:IESR Dorong Implementasi Pendanaan JETP untuk Percepat Transisi Energi Bersih

“Secara nasional, harga daging ayam ras pada M1 Maret naik secara signifikan dibanding Februari 2024. Kenaikannya mencapai 4,34 persen,” kata Pudji.

Pudji mengimbau para kepala daerah yang mengalami kenaikan harga daging ayam ras untuk segera melakukan pengendalian. Hal ini perlu dilakukan agar harga berangsur-angsur terkendali.