“Kami hanya menunggu untuk lenggak-lenggok dan beri hormat, setelah itu pulang,” katanya.

Setelah menggelar konferensi pers, Bupati Deno mengajak tamu acara untuk menikmati kopi Manggarai di aula Nuca Lale, kantor Bupati Manggarai.

Sayangnya, keterlibatan organisasi lokal sangat minim, selain beberapa kelompok anak muda yang membuka kedai kopi. Keterlibatan minim ini dilihat dari jumlah kursi lebih banyak dari peserta acara.

Namun demikian, ada satu hal unik yang terlihat di lokasi acara. Sebuah kelompok bernama Petra BC memamerkan buku dan karya lukisan di Lapangan Motang Rua.

 

 

Redaksi