“Kemudian, dapat menjadi orang yang dikuasai emosi, tidak terkontrol, tidak berpikir panjang dengan tindakan yang dilakukan,” kata Reni.

Reni mengatakan meskipun Ferdy Sambo berpengalaman dalam bidang reserse yang kerap menangani pelaku tindak pidana, tetap tak bisa mengendalikan emosi.

“Dalam keadaan normal ada upaya rasional untuk mengendalikan diri, tetapi dalam situasi memang ada hal yang menggangu kondisi emosinya. Itu yang kemudian bisa menjadi orang yang sangat dikuasi emosinya,” ujar Reni.

Reni mengatakan Ferdy Sambo merupakan sosok yang membutuhkan orang lain, khususnya orang kepercayaanya dalam mengambil keputusan penting.

“Dia butuh orang sekitar ambil keputusan,” tutur Reni.

Di sisi lain, Reni menyebut Ferdy Sambo memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Selain itu, Ferdy Sambo memiliki kemampuan abstraksi dan kreatifitasnya sangat baik.

Adapun secara umum, cara berpikir Ferdy Sambo lebih praktis dibanding teoritis.

“Pola kerjanya tekun dan motifasi tinggi untuk mencapai target yang melebihi dari target yang diberikan kepadanya,” kata Reni.