Buku Hitam Prabowo, Pentingnya Pemilih Milenial Mengetahui Jejak Pelanggaran HAM

Kamis 21-12-2023, 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana bedah buku berjudul Buku Hitam Prabowo Subianto, Sejarah Kelam Reformasi' di Kedai Kopi Pemuda, Cibinong Bogor, pada Rabu (20/12/2023). Foto: Istimewa

Suasana bedah buku berjudul Buku Hitam Prabowo Subianto, Sejarah Kelam Reformasi' di Kedai Kopi Pemuda, Cibinong Bogor, pada Rabu (20/12/2023). Foto: Istimewa

“Sejarah politik Indonesia adalah sejarah politik kekerasan militerisme, hampir semua penguasa berhadapan dengan militer, baik Soekarno, Habibie, Mega (Megawati Soekarnoputri) sama, berhadapan dengan militer, ini fakta sejarah. Maka kita layak apresiasi buku ini untuk menjadi rujukan literasi untuk kaum millenial, bukan hanya untuk pemilu saja, ini sumbangan berjasa,” tegasnya.

“Jika ideologi militerisme hidup, maka akan menjadi ladang kekerasan dan akan dipastikan tragedi pasti terjadi. Ini harus dihambat! Sudah betul sipil melalui demokrasi harus menjadi kontrol kehidupan kita. Tugas pemerintah ada dua, rasa aman dan kesejahteraan, ini tugas utamanya,” sambung Mastur.

Baca Juga:  Teror dan Konspirasi Antikristus Terungkap dalam Trailer Film The First Omen

Ia berharap agar buku-buku lainnya menggambarkan sejarah kelam terkait militerisme di Indonesia sebagai rujukan literasi bagi generasi millenial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mudah-mudahan ini bukan buku pertama, semoga lahir buku berikutnya yang memotret sejarah kelam militerisme di Indonesia,” tutur Mastur.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Mulyadi, seorang aktivis 98 Pakuan Bogor. Baginya, buku ‘Buku Hitam Prabowo’ ini menjadi warisan berharga yang memberikan gambaran tentang kekejaman rezim militeristik Orde Baru.

Baca Juga:  Ombudsman NTT: SPBU Nakal Jual BBM Bersubsidi Berulang Kali, Pertamina Harus Bertindak Tegas

Ia menganggap penting untuk terus melawan konsep militeristik yang dianggapnya akan kembali muncul jika Prabowo Subianto menang dalam Pemilu 2024.

“Karena ini watak ya menurut saya. Jika berkuasa, saya kita watak militeristik Orde Baru akan kembali hidup,” tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Reynald Umbu

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Yoakhim Jehati Kembali Dilantik sebagai Anggota DPRD, Ajak Warga Memajukan Manggarai
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD NTT, Mateus Soares Sampaikan Syukur dan Terima Kasih
Gantikan Marten Mitar, Yopi Widiyanti Resmi Jadi Ketua DPRD Sementara Mabar
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
Berita ini 103 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB