Bulog NTT Pastikan Beras SPHP Tersedia di Pasar Ritel Modern Kupang, Stok Aman hingga Lebaran

Selasa 20-02-2024, 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantauan beras di pasar ritel modern di Kota Kupang, NTT. Foto ilustrasi: Kemendag

Pantauan beras di pasar ritel modern di Kota Kupang, NTT. Foto ilustrasi: Kemendag

Sementara itu terkait stok beras, Himawan mengatakan bahwa stoksaat ini mampu bertahan hingga Hari Raya Idul Fitri yang akan jatuh pada awal April 2024.

Sampai dengan Senin (19/2) kemarin stok beras yang ada di seluruh gudang Bulog se-NTT mencapai 14.640 ton.

Himawan mengatakan bahwa stok beras yang ada saat ini tentunya akan terus berkurang, karena kebutuhan akan beras tinggi di NTT dan permintaan juga banyak.

Meskipun banyak yang keluar, beras juga terus didatangkan ke wilayah NTT, mulai dari Jawa Timur dan juga penerimaan beras impor dari Vietnam contohnya.

Baca Juga:  Mendag Zulhas Tunda Aturan Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang Pesawat

Himawan menjelaskan beras dari Jawa Timur pengirimannya dilakukan secara bertahap, dari total izin yang dikirim sebanyak 51.000 ton.

“Jadi kami terus dapat pengiriman dari Jawa Timur, dan proses pengirimannya itu dilakukan secara bertahap, tentunya sambil melihat kebutuhan beras atau stok di gudang,” ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Grace Seran

Editor : DM

Sumber Berita : Antara

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB