Bupati Manggarai Deno Kamelus menegaskan penanganan masalah stunting di Manggarai menjadi prioritas dari pemerintah pusat. Ke depan, kata dia, penanganan stunting bakal dikerjakan secara “keroyok” seperti program Simantri.

“Penanganan stunting ke depan harus memakai sistem keroyok seperti simantri yang sedang kita lakukan. Semua dinas harus masuk sehingga penanganannya bisa tuntas dan jelas. Penanganan secara bersama-sama,” kata Bupati Deno Kamelus di Hotel Revayah Ruteng, Selasa (13/8/2019) siang, mengutip Pos Kupang.

Baca Juga:  Kemensos Cairkan BLT Minyak Goreng, Diterima untuk 3 Bulan

Menurut Deno Kamelus, pihaknya sudah menandatangni komitmen bersama terkait penanganan stunting dengan pemerintah pusat di Jakarta belum lama ini.

Dari pemerintah pusat, kata Deno, meminta agar dinas teknis agar serius menangani stunting dengan mengusulkan anggaran pada perubahan dan APBD 2020 agar ada program penanganan stunting.

Baca Juga:  Mahasiswa Undana Ikut Meriahkan Perayaan HUT RI di Desa Golo Bilas, Matim

“Kita sudah tandatangan komitmen bersama di Jakarta. Maka itu, setelah kita tandatangan kita harus aplikasi apa yang kita tandatangan dengan membuat program sehingga ada anggarannya,” ujar Deno Kamelus.

Di Hotel Revayah Ruteng, Bupati Kamelus dan Wakil Bupati Viktor Madur menemui peserta rapat bersama Sekertaris Wapres RI dan Tim Nasional Percepatan Penanggulan Kemiskinan (TNP2K).