Ruteng – Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit membuka peluang mengubah keputusannya terkait pemecatan 249 tenaga kesehatan (nakes) non-ASN di daerah itu. Hal itu menyusul para nakes meminta maaf kepada Hery secara adat Manggarai.

Politikus PDIP itu turut meminta maaf kepada ratusan nakes tersebut. Oleh karena itu, Hery Nabit akan mengkaji kembali rencana mempekerjakan kembali ratusan nakes non-ASN tersebut.

“Sebagai manusia tentu adalah kewajiban untuk memberi maaf. Saya juga menyampaikan permintaan maaf yang sama,” kata Hery disitir Tajukflores.com dari detikbali, Sabtu (20/4).

Kasus pemecatan ratusan nakes itu oleh Bupati Hery sempat disorot Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati.

Kurniasih menilai langkah Hery itu menunjukkan bahwa harapan tenaga kesehatan untuk mendapatkan kesejahteraan yang layak menjadi menguap.

Ia menuturkan bahwa meskipun kasus pemecatan nakes di Manggarai merupakan domain pemerintah daerah (pemda), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) perlu turun tangan untuk melakukan cek kondisi di lapangan.

Ia khawatir pemecatan ratusan tenaga kesehatan ini akan berdampak pada pelayanan kesehatan di daerah.

“Jangan sampai ada hak-hak nakes yang diabaikan dan bekerja dengan upah di bawah standar,” tegas Kurniasih dalam keterangan tertulisnya dikutip Tajukflores.com, Rabu (17/4).