MaumereSebastian Salang, bakal calon wakil gubernur NTT, mengunjungi komunitas warga Bolowolon, Desa Kangae, Kecamatan Tanah Duen, Kabupaten Sikka, pada Sabtu (18/5) akhir pekan lalu.

Di sana, Sebastian Salang berdialog dengan warga selama beberapa jam, saling menyapa, berbagi pengalaman, dan mendengarkan cerita serta keluh kesah mereka.

Warga Bolowolon menceritakan kesulitan ekonomi yang mereka alami akibat berbagai faktor, terutama iklim yang tak menentu yang menyebabkan gagal panen. Mereka juga mengeluhkan kesulitan finansial, terutama untuk membiayai pendidikan anak-anak.

Sebastian kemudian menyampaikan terima kasih kepada warga Bolowolon atas keramahan mereka. Ia lantas berbagi cerita dan informasi tentang keikutsertaannya dalam Pilgub NTT 2024 bersama Orias Petrus Moedak sebagai calon gubernur.

Pendiri Formappi ini kemudian menceritakan pertemuannya dengan Orias beberapa tahun lalu saat Orias masih menjabat sebagai direktur utama salah satu BUMN.

Saat itu, terjadi kericuhan di ruang rapat DPR RI, di mana seorang anggota dewan salah paham dengan laporan Orias dan mengusirnya dari ruang rapat.

Kejadian itu mendorong Sebastian untuk mencari tahu lebih banyak tentang Orias. Ia menemukan bahwa Orias adalah putra asli NTT yang memiliki reputasi sebagai orang yang hebat, baik, dan bersih.

“Melihat latar belakang dan profil seperti itu, saya terus membangun komunikasi dengan Pak Orias,” ujar Sebas.

Setelah saling mengenal, Orias mengajak Sebastian untuk kembali ke NTT dan mengabdi kepada daerah asal mereka.

“Singkat cerita, saya pun menerima ajakan itu dengan senang hati, dan siap menjadi pendampingnya di Pilkada Provinsi NTT 2024,” kata Sebas.

Sebastian Salang menjelaskan bahwa ia dan Orias memiliki visi dan misi yang sama untuk NTT.

“Setelah mempelajari situasi NTT belakangan ini, kami merasa sangat prihatin. Provinsi ini semakin terpuruk karena berbagai kasus, terutama korupsi. Oleh karena itu kami bertekad untuk ikut berkompetisi dalam Pilkada Provinsi NTT 2024 ini. Dan, apabila rakyat NTT memberi kepercayaan untuk memimpin NTT periode 2024-2029, kami ingin menuntaskan berbagai masalah, terutama masalah korupsi, agar NTT bisa bangkit dan keluar dari krisis keuangan,” paparnya.

Warga Bolowolon menyambut baik cerita Sebastian dan menyatakan dukungan mereka. Mereka berterima kasih kepada Sebastian karena bersedia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur NTT untuk mengatasi krisis di NTT.

Beni, salah seorang warga Bolowolon, mengatakan bahwa selama ini belum pernah ada calon pemimpin yang mau mengunjungi Bolowolon dan mendengarkan keluh kesah warganya.

“Pa Sebas terima kasih sudah datang ke tempat kami. Kami mendukung dan mendoakan niat baik Pa Sebas bersama Pa Orias. Semoga bisa sukses, dan bisa kembali mengunjungi kami sebagai wakil gubernur NTT,” ujarnya.