Cara Mengatasi Kulit Gatal tanpa Ruam

Kabar baiknya adalah meningkatkan asupan zat besi akan membuat rasa gatal hilang.

4. Penyakit Tiroid

Kondisi tiroid yang kurang aktif juga bisa menjadi penyebab kulit gatal tanpa ruam. Pasien dengan hipotiroidisme kadang-kadang mengalami kulit kering yang dapat menyebabkan gatal, dan kulit juga terlihat bersisik.

Jika Anda merasa gatal dan mengalami penurunan atau kenaikan berat badan yang tidak wajar, intoleransi terhadap suhu, jantung berdebar, atau kelemahan otot, segera konsultasikan dengan dokter untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit tiroid.

5. Kecemasan/Stres

Kulit gatal bisa dipicu oleh stres dan kecemasan. Tingkat stres atau kecemasan yang tinggi dapat memperburuk kondisi kulit yang mendasari seperti eksim dan psoriasis, bahkan membuatnya menjadi lebih parah.

Stres memiliki dampak negatif pada tubuh dan bisa termanifestasi dalam berbagai cara. Kadang-kadang, stres bisa memicu gatal atau memperparah rasa gatal yang sudah ada karena kondisi medis yang mendasarinya. Stres juga bisa menjadi pemicu munculnya gatal dan ruam pada beberapa kasus.

Jika stres membuat gatal Anda semakin parah, berusaha untuk menenangkan diri dengan teknik pernapasan yang lambat dan dalam. Menurunkan tingkat stres juga dapat membantu meringankan gejala-gejala Anda. Sementara itu, hindari menggaruk, yang bisa memicu iritasi lebih lanjut.

Apakah Kulit Gatal adalah Gejala Kanker?

Dalam kasus yang jarang terjadi, kulit gatal tanpa ruam bisa menjadi tanda kondisi medis serius lainnya seperti penyakit ginjal, penyakit hati, multiple sclerosis, diabetes, penyakit celiac, gangguan saraf seperti sindrom kaki gelisah, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Kanker darah seperti polisitemia vera seringkali menimbulkan rasa gatal, terutama setelah mandi air hangat atau mandi air panas, namun kulit gatal hanyalah salah satu gejalanya. Gejala lain dari polisitemia vera termasuk kesulitan bernapas saat berbaring, sakit kepala, kelelahan, dan pusing.

Kulit bersisik dan ruam merah bisa menjadi tanda awal beberapa jenis leukemia dan limfoma sel T kulit. Biasanya dimulai sebagai ruam yang bertahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, kemudian berkembang menjadi benjolan dan lesi pada kulit yang akhirnya membentuk tumor.

Beberapa pasien dengan kanker pankreas juga mengalami gatal karena tumor menyumbat saluran empedu, menyebabkan penyakit kuning. Zat kimia dalam empedu kadang-kadang dapat bocor ke dalam kulit dan menimbulkan rasa gatal.

Dalam kebanyakan kasus, kulit gatal bersifat sementara dan tidak berbahaya, dapat diatasi dengan perawatan sederhana menggunakan pelembap, krim dengan resep dokter, dan perubahan gaya hidup.

Tetapi jika gatal Anda parah atau disertai dengan gejala lain seperti demam atau penurunan berat badan, segera berkonsultasi dengan dokter.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Edeline Wulan

Halaman : 1 2