Nanang mengungkapkan, pelaksanaan seleksi CASN 2024 periode pertama akan diawali dengan seleksi sekolah kedinasan mulai April.

Hal tersebut berdasarkan agenda terakhir yang disampaikan Panselnas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 13 Maret 2024.

“Dilanjutkan periode kedua seleksi CPNS dan PPPK mulai Mei, dan periode ketiga CPNS dan PPPK rencananya mulai sekitar Juli,” ucap Nanang.

Sementara itu, merujuk rencana Panselnas, periode pertama tahun ini dikhususkan bagi seleksi sekolah kedinasan. Periode kedua dan ketiga di tahun 2024, kata Nanang, dibuka untuk rekrutmen CPNS dan PPPK secara umum.

“Namun untuk jadwal pastinya apakah di periode kedua hanya untuk CPNS dan PPPK instansi pusat, dan periode ketiga untuk CPNS dan PPPK daerah, sampai saat masih dalam tahap pembahasan di Panselnas,” ujar Nanang.

Di sisi lain, Haryomo sebelumnya mengatakan bahwa tes seleksi CASN untuk instansi pusat akan dilaksanakan pada Juni, sedangkan instansi daerah pada September 2024.

“Tapi kalau mau instansi pusat, di bulan Juni, kalau instansi daerah di bulan September,” ucap dia.

Pemerintah berencana untuk membuka 2,3 juta formasi CPNS, termasuk 690.822 formasi untuk lulusan baru (fresh graduate) dan 1.605.694 formasi untuk PPPK.

Perincian jumlah formasi CPNS dan PPPK mencakup berbagai bidang, baik untuk instansi pusat maupun daerah.

  1. Formasi Pusat:
    • 207.247 CPNS umum atau fresh graduate
    • 15.460 formasi untuk dosen
    • 191.787 untuk tenaga guru, kesehatan, dan teknis
  2. Formasi PPPK:
    • 221.936 formasi PPPK untuk tenaga guru, kesehatan, dan teknis
  3. Formasi Daerah:
    • 483.575 formasi untuk tenaga teknis daerah
    • 419.146 formasi PPPK guru
    • 417.196 formasi PPPK tenaga kesehatan
    • 547.416 formasi PPPK tenaga teknis