Selain itu, masih tinggi dan menjadi salah satu faktor utama penyumbang inflasi di Kota Kupang. Upaya pasar murah itu ditujukan kepada masyarakat agar masyarakat yang membutuhkan aneka cabai dan bawang merah terbantu. Termasuk untuk menekan harga kebutuhan pokok di pasaran, sehingga harganya bisa turun.

Melalui kegiatan pasar murah ini juga menunjukkan bahwa ketersediaan pasokan cabai mulai meningkat dengan harga yang mulai menurun. Diharapkan, penurunan harga dapat terus berlanjut seiring dengan beberapa sentra cabai dan bawang yang mulai memasuki masa panen.

Baca Juga:  Kapal Wisata Tiana Tenggelam di Taman Nasional Komodo, 1 Penumpang Tewas, 1 Hilang

Upaya lain yang dilakukan TPID Kota Kupang dalam menjaga ketersediaan komoditas, antara lain dengan memperkuat koordinasi dengan pihak distributor. TPID secara rutin melakukan koordinasi dengan distributor dari kabupaten sentra produksi.

Baca Juga:  Meski Kemerau, Persawahan Lembor Aman Dari Ancaman Kekeringan

Hal ini dilakukan untuk menjaga dan memastikan agar pasokan kebutuhan komoditas hortikultura dari daerah produsen ke Kota Kupang dapat terus berjalan lancar dengan rantai distribusi yang semakin efisien.

“Selain itu, TPID Kota Kupang juga telah melakukan kerja sama antar daerah (KAD) dengan daerah produsen bahan pangan, seperti Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao,” pungkas dia.