Cegah Virus Corona, Bandara El Tari Kupang Perketat Pengawasan

Jumat 03-07-2020, 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) atau dikenal dengan pihak Karantina memperketat pengawasan masuk dan keluar orang pada sejumlah pintu masuk.

“Sejumlah pintu masuk yang diperketat itu antara lain bandara, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) serta melalui pelabuhan-pelabuhan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dominikus Minggu Mere saat ditemui di Kupang, Jumat (6/3).

Baca Juga:  Tudingan Kerumunan Jokowi di Maumere Diorganisir, Tokoh: Jangan buat Hati Kami Sakit!

Dai menyampaikan hal ini terkait upaya Pemerintah Provinsi NTT mencegah masuknya virus corona (COVID-19) yang saat ini sudah masuk ke wilayah Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Dua pasien di Kupang diduga terjangkit virus corona

Dominikus menjelaskan, pengetatan pengawasan itu salah satunya dengan cara memasangkan sejumlah alat pengukur suhu tubuh, dan menempatkan sejumlah petugas kesehatan khususnya petugas karantina untuk memeriksa satu persatu orang yang masuk.

Baca Juga:  Gempa 5.5 SR Guncang Sumba Barat Daya

Saat ini untuk di bandara El Tari Kupang sendiri sudah ada dua alat pengukur suhu tubuh atau yang biasa dikenal dengan sebutan Thermal Scanner.

“Dua alat itu ditempatkan di terminal kedatangan domestik serta terminal kedatangan internasional,” ujar Dominikus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB