Menurut dia, rata-rata pembeli merupakan warga lokal. Sementara wisatawan dari luar, kata Yovita, membeli karena merasa tertarik dengan kualitas barang.

“Yang membeli orang-orang di sini (Labuan Bajo). Ada juga pengunjung dari luar daerah, (mereka) tidak melihat harga tapi tertarik dengan produk ini, mereka beli,” katanya.

Baca Juga:  Pemerintah Kucurkan Rp57,54 Triliun untuk BOSP Tahun 2024

Diketahui, Festival Golo Koe digagas oleh Keusukupan Ruteng, Kabupaten Manggarai bersama Pemerintah Daerah Manggarai Barat, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan pemangku pariwisata.

Baca Juga:  Pemprov NTT Distribusi Bantuan Beras Untuk Panti Asuhan

Festival Golo Koe berlangsung selama 8 hari yakni dimulai pada 8-15 Agustus 2022, berpusat di Waterfront City dan Gua Maria Golo Koe Labuan Bajo.