Cerita Unik Tradisi di Desa Boti TTS, Pencuri Tidak Dihukum Tapi Diberi Modal

Selasa 17-10-2023, 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelender Unik Suku Boti di NTT, Seminggu Ada 9 Hari

Kelender Unik Suku Boti di NTT, Seminggu Ada 9 Hari

Tak berapa lama menunggu datanglah segelas kopi hitam yang hangat bersama piring-piring berisi pisang goreng, jagung dan makanan kecil lainnya yang diantarkan seorang ibu warga desa.

Dengan mengucapkan terima kasih penulis pun menyantap makanan yang disediakan. Sekitar 30 menit kemudian datang rombongan turis mancanegara berjumlah 8 orang bersama guide-nya. Soal agama yang dianut, yakni Halaika atau kepercayaan asli warga

Untuk pernikahan ternyata mereka menganut monogami di mana seorang pria hanya akan memiliki 1 istri. Hal lain yang sangat unik adalah para pria dewasa di Desa Boti memiliki rambut yang sangat panjang sehingga mereka menggelung rambutnya ini dikarenakan sesuai kepercayaan.

Pria yang sudah menikah dilarang untuk memotong rambut mereka, bila ada warga yang berpindah keyakinan maka dia harus meningglkan Desa Boti.

Berbagai kegiatan di sana yakni melihat hasil kerajinan produksi warga desa berupa kain, ikat kepala dan kerajinan lainnya di sebuah rumah yang menjadi tempat penjualan souvenir. Kain tenun yang dibikin secara tradisional itu dibuat kaum wanita.

Dari seluruh rumah di Desa Boti, ada sebuah rumah yang tidak boleh difoto maupun divideokan karena menyimpan benda-benda pusaka. Hal yang menarik lainnya yakni mengenai cara menangani pencuri.

Baca Juga:  Caci, Pertarungan Para Ksatria di Manggarai Flores

Bila di tempat lain orang yang kedapatan mencuri akan dihakimi massa dan dibawa ke polisi, di desa ini justru kebalikannya. Mereka tidak akan mengalami hal di atas dan justru sang raja dan warga desa akan memberikan modal. Sehingga pencuri tersebut bisa berusaha mendapatkan jalan yang baik dan tidak perlu mencuri lagi.

Oleh sebab itu di desa ini aman dari pencurian, tidak pernah ada tamu yang melaporkan kehilangan barang saat tinggal di desa ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Kisah Haru Cornelia dan Anak setelah Mendapat Berkat dari Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal
Momen Haru Ibu Hamil Diberkati Paus Fransiskus, Suami Teriak Histeris!
Sejarah dan Kondisi Saat Ini Komunitas Kristen di Irak, Ternyata Salah Satu Tertua di Dunia!
Napak Tilas 100 Tahun Gereja Tua Rekas, Saksi Sejarah Spiritual Katolik Manggarai Barat
Mualaf di Papua Kirim Babi untuk Kurban Idul Adha, Ustaz Terkejut, Niat Baik tapi Salah Sasaran!
Mirip Film ‘Ipar Adalah Maut’, Wanita Ini Curhat Hampir Jadi Rani dalam Kehidupan Rumah Tangga Kakak Kandung
Kisah Korban Salah Tangkap Polisi, Robert DuBoise Dibebaskan Usai 37 Tahun Mendekam di Penjara
Sandra Dewi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah Trending di X, Fakta atau Hoaks?
Berita ini 125 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB