Jakarta – Negara terbesar di dunia dalam produksi semangka adalah China. Berdasarkan data dari Atlas Big, produksi semangka di China mencapai lebih dari 63 juta ton, meskipun beberapa sumber menyebutkan angka sekitar 79,2 juta ton.

Faktor utama yang mendorong produksi semangka yang besar di China adalah luasnya lahan yang tersedia. Luas perkebunan semangka di China mencapai 1,5 juta hektar atau setara dengan 15.000 km2, lebih dari dua kali lipat luas wilayah Jabodetabek (6.802 km2).

Tantangan untuk negara lain dalam menyaingi China dalam produksi semangka sangat besar. Sebagai perbandingan, Iran, yang berada di posisi kedua dalam produksi semangka, hanya menghasilkan 4,1 juta ton, selisih yang sangat signifikan.

Baca Juga:  Saksi Yehuwa Sekte atau Gereja? Ketahui Sejarah, Ajaran dan Pandangan Teologi Bila Mengunjungi Rumah Anda!

Semangka saat ini menjadi perbincangan global karena menjadi simbol perlawanan Palestina terhadap Israel yang telah melakukan serangan di wilayah mereka sejak tahun 1967, menguasai Tepi Barat, Gaza, dan mengambil Yerusalem Timur.

Daftar 5 Negara Penghasil Semangka Terbesar di Dunia versi Atlas Big:

  1. China
    • Produksi: 63 juta ton lebih.
    • Provinsi Gansu menjadi pusat produksi utama, dengan iklim yang mendukung pertumbuhan semangka berkualitas tinggi.
  2. Iran
    • Produksi: 4,11 juta ton.
    • Luas lahan kebun semangka: 136,876 hektar, dengan fokus produksi di Provinsi Hamadan.
  3. Turki
    • Produksi: 4,03 juta ton.
    • Luas lahan: 95.238 hektar.
    • Distrik Manavgat, Antalya, menjadi pusat produksi utama, mengadakan festival semangka setiap tahun.
  4. India
    • Produksi: 2,52 juta ton.
    • Luas lahan: 101.000 hektar.
    • Uttar Pradesh, Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Karnataka, dan Orissa merupakan beberapa negara bagian di India yang berkontribusi dalam produksi semangka.
  5. Brasil
    • Produksi: 2,24 juta ton.
    • Luas lahan: 101.975 hektar.
    • Brasil menjadi negara Amerika Selatan yang masuk dalam “The Big Five” penghasil semangka terbesar di dunia, dengan ekspor signifikan ke negara-negara Eropa yang menyumbang pertumbuhan pendapatan sebesar 19%, mencapai USD57 juta pada tahun 2022.
Baca Juga:  Menengok Sejarah dan Makna Hari Perempuan Internasional 8 Maret