Chomabee, Souvenir Cita Rasa Lokal dari Labuan Bajo

Sabtu 07-03-2020, 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Chomabee merupakan salah satu brand lokal dari Labuan Bajo, Manggarai Barat. Chomabee sudah dikenal luas sebagai salah satu souvenir yang diburu wisatawan saat berkunjung ke Labuan Bajo.

Pemilik Chomabee, Joviallo Satriano Valentino mulai merintis usahanya sejak tahun 2009. Berbekal kreatiftasnya dalam mendesain, ia telah sukses menjadi seorang wirausahawan.

Rino, sapaan akrab Joviallo mengaku usaha itu dirintisnya ketika tengah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta. Ia dan sejumlah rekan mahasiswanya membuka usaha merchandise dan souvenir seperti baju, piring, muk dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi usaha ini bisa dibilang sebagai kedai digital saya dan teman-teman yang melayani jasa pemesanan. Sampai saat ini usaha yang digelutinya mencakup tiga bidang yaitu desain grafis, fotografi dan kaos khas Flores,” katanya.

Baca Juga:  Nobu Bank Salurkan Bantuan bagi UMKM Terdampak Badai Seroja NTT

Pemilihan nama brand Chomabee memiliki cerita sendiri. Rino mengambilnya dari nama sang kakek, Kosmas. “Kebetulan kakek saya dipanggil dengan sapaan Koma,” tuturnya.

Selain itu, choma juga diambil dari tanda baca koma (,) yang dimaknai Rino sebagai tanda kelanjutan akan usahanya.

“Harapannya usaha ini selalu ada kelanjutan dan tidak stag (berhenti/berakhir) tetapi maju terus,” jelasnya.

Adapun bee diambil dari kata bahasa Inggris yang berarti lebah. Filosofi dari lebah ini adalah menghasilkan madu, kerja selalu sama-sama. Dia mengatakan, nama Chomabee dipilih karena usaha ini ingin menampilkan unsur lokalitas di dalamnya.

Baca Juga:  Bupati Sumba Timur: Parade Kuda Sandelwood Bakal Disertai Bursa Jual Beli

Melalui usaha ini, ia ingin memperkenalkan dan melestarikan budaya dan alam di Flores, terlebih khusus Manggarai. Chomabee ingin karya-karyanya memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri sehingga disukai banyak orang serta dikenal luas.

“Makanya salah satu produk yang saya tawarkan adalah kaos khas Flores. Karena bagi saya saat ini kaos telah menjadi identitas bagi setiap orang. Dimana-mana semua orang senang pakai kaos. Apalagi yang ada gambar atau tulisan yang menarik seperti tentang Labuan Bajo, Manggarai dan Flores dan lain sebagainya,” kata ayah satu anak ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Grab Resmi Hadir di Labuan Bajo, Dorong Digitalisasi UMKM dan Pelaku Pariwisata Lokal
EIGER Hill Flagship Store Parapuar dan EIGER Coffee Akan Dibangun di Labuan Bajo
Barantum CRM Canvassing: Solusi Terbaik untuk Pantau Sales Lapangan Anda!
Ini 7 Tanda Perusahaan Anda Wajib Menggunakan Aplikasi CRM
Bisnis Stagnan? Belajar dari Eiger, Praktisi Bisnis Ungkap Pentingnya Inovasi dan Transformasi Digital
Mengenal BSP WhatsApp Barantum: Layanan, Fitur, Hingga Biayanya
6 Tempat dan Kota Terbaik untuk Memulai Bisnis di Indonesia
Memilih Antara Bisnis Franchise atau Membangun Usaha Sendiri, Mana yang Tepat untuk Anda?
Berita ini 177 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB