Kata Jane, lewat jalur politik adalah pelayanan di tingkat yang paling tinggi, hal inilah yang menjadi alasan dirinya berani terjun ke politik.

Dalam momen press conference usai pendaftaran di KPU, Jane Natalia mengatakan, lebih suka memberikan alat pancing ketimbang memberikan ikan.

Menurutnya, hal ini merupakan salah satu contoh tindakan konkrit dalam mewujudkan masyarakat NTT yang mandiri dan berdaya.

Baca Juga:  Polemik Biaya UKT Perguruan Tinggi Naik, Komisi X DPR Usul Pembentukan Panja

Diketahui, Jane Natalia Suryanto adalah satu-satunya perempuan dalam kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024.

Dalam berbagai kesempatan, Ansy Lema menguangkapkan alsannya memilih wanita dengan latar belakang seorang politisi dan pengusaha itu menjadi calon wakil gubernur.

Ansy Lema menegaskan, ini adalah wujud penghormatan dan apresiasi tertinggi kepada kaum perempuan.

Baca Juga:  Andreas Hugo Pareira Bantah PDIP Usung Pasangan Edi-Weng di Pilkada Mabar 2024

Terang Ansy, dengan kehadiran seorang perempuan sebagai pemimpin NTT, maka menjadi motivator dan inspirator bagi perempuan NTT untuk bisa bangkit lebih maju.

Duat Ansy-Jane yang melekat dengan jargon “Manyala Kaka” siap membuktikan kecintaan mereka untuk Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan sungguh-sungguh.* (Mario Langun)