Terdapat dugaan keterlibatan para Gubernur dan seorang artis yang diidentifikasi dengan inisial P dalam penarikan uang tunai sebesar Rp4,4 triliun untuk biaya Komisi secara tidak terstruktur.
Dia menjelaskan, yang dilakukan artis P ini ketika pesatnya perkembangan skincare di Indonesia tahun 2018-2022.
“Sering melakukan beberapa kegiatan, bisnis yang dilarikan para gubernur adalah skincare,” ujar Iskandar dikutip dari kanal YouTube Cumi-cumi.
Agar tak begitu penasaran, Iskandar membeberkan ciri-ciri artis P yakni perempuan, cantik, dan usianya masih muda.
Sering melakukan endorse di periodesasi 2018-2019 atas satu unit skincare yang megah di wilayah Jakarta Selatan atau di sekitar Casablanca, Jakarta. Iskandar menyebutkan, artis P menerima dana sangat besar dan tidak wajar untuk bayaran endorse. Angkanya sampai miliaran rupiah.
Pada kesempatan itu, Iskandar mengungkap ada grup musik yang ikut kecipratan uang korupsi tersebut. Menurutnya, grup band itu melakukan kegiatan pada tahun 2022 saat perusahaan ini berulang tahun.
“Kecenderungan uang kotor. Kita berharap agar KPK segera bergerak cepat untuk mengusut kasus mega korupsi timah tersebut, termasuk meringkus oknum-oknum terlibat di baliknya. KPK jangan kalah ketimbang Kejagung,” kata Iskandar.
Sebelumnya, Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus membeberkan tiga sosok artis dan pesohor tersebut. Jika sebelumnya diberitakan soal inisial A, S, dan C saja, namun kali ini Iskandar membocorkan ciri-cirinya.
Iskandar memastikan inisial A, S, dan C tersebut ada berdasarkan data yang mereka pegang. Sejauh mana keterkaitan tiga orang ini, Iskandar menyebutkan pihak Kejagung bisa mengungkapnya.
ungan uang kotor. Kita berharap agar KPK segera bergerak cepat untuk mengusut kasus mega korupsi timah tersebut, termasuk meringkus oknum-oknum terlibat di baliknya. KPK jangan kalah ketimbang Kejagung,” tambah Iskandar.
Sebelumnya, Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus membeberkan tiga sosok artis dan pesohor tersebut. Jika sebelumnya diberitakan soal inisial A, S, dan C saja, namun kali ini Iskandar membocorkan ciri-cirinya.
Iskandar memastikan inisial A, S, dan C tersebut ada berdasarkan data yang mereka pegang. Sejauh mana keterkaitan tiga orang ini, Iskandar menyebutkan pihak Kejagung bisa mengungkapnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.